Notification

×

Iklan

Iklan

Aplikasi Si Bedepur Memudahkan Layanan Masyarakat Pelaku Usaha di Bangka

05 Juli 2024


 


Bangka, zonamerdeka.com - Aplikasi Berniaga Tertib Ukur (Si BEDEPUR) merupakan terobosan Disperindag, kabupaten Bangka guna mempermudah  pelayanan ke masyarakat pelaku usaha, terkait Tera. Launching Si BEDEBUR dilakukan, Kamis (04/07/2024) di Ruang Parai Tenggiri, Pemkab Bangka. 


Kepala UPTD Pasar Kite Sungailiat, Agung kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa, aplikasi berniaga tertib ukur ini memudahkan pelayanan. Yang pertama para pelaku usaha tidak perlu buat surat dan tidak perlu datang kekantor Disperindag mengisi formulir dan lainnya, "Cukup menggunakan aplikasi ini langsung diterima, di server  kemudian di verifikasi oleh admin di cocokan. Jadi tidak ada alasan lagi surat tidak sampai dan tidak bertemu petugas  atau surat hilang. Tidak ada alasan seperti itu, " jelasnya. 


Agung menambahkan para pelaku usaha dapat legal standingnya, legalitas perusahaan, karena di Tera keluar nama perusahaan SKHP (Surat Keputusan Hasil Pengujian) yang selama ini harus diambil dulu ke dinas perindustrian perdagangan atau ke metrologi, " Sertifikat tidak perlu lagi menunggu tanda tangan dan tidak perlu menunggu berapa hari selesai. Pada intinya Si BEDEPUR aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah pelayanan ke para pelaku usaha, terkait tera, "jelasnya.


Sedang Asep Setiawan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Kabupaten Bangka mengatakan inovasi aplikasi ini memudahkan  pelayanan tertib ukur. Supaya masyarakat tidak lambat untuk dilayani, maka kita ciptakan aplikasi ini. Seperti halnya sertifikat itu sangat penting bagi mereka masyarakat pelaku usaha, "Karena itu bagian dari persyaratan mutlak. Alat yang digunakan alat ukur timbangan atau mili meter dan yang penting disahkan pemerintah. Si Bedepur mengimbangi pelayanan pelayanan yang sifatnya teknologi menggunakan internet "ujarnya.


Asep Setiawan menegaskan bahwa semua perusahaan-perusahaan yang ada di Bangka, wajib mengikuti menggunakan aplikasi ini, "Kalau tidak menggunakan aplikasi ini, pemerintah tidak akan melayani. Itu untuk perusahaan menengah keatas yang ada alat-alatnya. Sedang untuk masyarakat yang belum terjangkau, kami sedang memperbaiki metode supaya masyarakat bisa terlayani, " katanya. (eru)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close