RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, S.H inisiasi musyawarah pencegahan Karhutlah bersama Pemerintahan Desa, Perusahaan dan Balai TNTN.
Bertempat di Aula Kantor Desa Pangkalan Gondai Jalan Koridor RAPP KM 36, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Jumat (26/7/2024). "
Rapat yang dihadiri Kepala Desa Pangkalan Gondai Aman L didampingi Sekdes Pangkalan Gondai Zariyanto, Babinsa Desa Pangkalan Gondai Serma Agustiar dan perwakilan Kantor Balai TNTN Fauzan Ikhwal S.Hut.
Selain itu, Ketua MPA Desa Pangkalan Gondai April Rahmadianto, Humas PT. Nusa Prima Manunggal Leo PWG, Humas PT. Mitra Unggul Pusaka Dani Nugraha, Humas PT. Parawira Utama Liston Pasaribu, Humas PT. Arara Abadi Nober Surya P dan Humas PT. PHI Yusman.
Hadir juga Ketua Pemuda Desa Pangkalan Gondai Kodrat Alfajri, para Ketua RW dan Ketua RT lingkungan Desa Pangkalan Gondai.
"Musyawarah sebagai bentuk upaya pihak kepolisian dalam mencegah terjadinya Karhutlah, khususnya di wilayah Kecamatan Langgam," ungkap Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, S.H didampingi Kanit Reskrim Polsek Langgam Ipda Fernando Silitonga, S.H dan Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Gondai Aipda Rudiel Jani.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Langgam menyampaikan, beberapa poin terkait pencegahan dan penanganan Karhutlah.
Poin tersebut, Kepala Desa Pangkalan Gondai berharap kepada pimpinan perusahaan atau yang mewakili hadir dalam pertemuan untuk siaga membantu pemadaman dengan sarana peralatan yang dimiliki apabila terjadi Karhutla.
Perangkat Desa, Kepala Dusun, RT/RW, pemuda yang hadir dapat mensosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kemudian,tidak membuang puntung rokok sembarangan saat memancing yang dapat menyebabkan Karhutlah.
"Dengan minimnya sarana prasarana MPA (Masyarakat Peduli Api) Desa Pangkalan Gondai, maka jika terjadi Karhutlah di lahan milik masyarakat, kiranya pihak perusahaan bersedia membantu memadamkan dengan menurunkan Tim Damkar berikut peralatannya," tegas Kapolsek. ***
.jpg)
