Bogor, zonamerdeka.com-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap satu orang yang mengaku pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Juru bicara KPK Tesa Mahardika dalam keterangannya mengatakan,
Kamis pagi pihaknya menerima laporan mengenai seseorang berinisial YS yang mengaku pegawai KPK dan melakukan pemerasan kepada seorang pejabat di Pemerintahan Kabupaten Bogor.
"Sekitar jam 13:30 WIB, Tim mengamankan orang yang dimaksud di rumah makan Mang Kabayan di Kabupaten Bogor," kata Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, (25/7/24)
Pejabat tersebut dimintai sejumlah uang oleh YS. Atas laporan tersebut, KPK menurunkan tim yang terdiri dari penyelidik, penyidik dan inspektorat untuk memastikan apakah orang tersebut benar-benar merupakan pegawai KPK
Setelah Tim memastikan bahwa orang tersebut bukan pegawai KPK dan memastikan bahwa orang tersebut telah menerima uang dari pihak pelapor, maka Tim langsung menangkap YS pada sekitar pukul 13.30 WIB.
Kemudian YS dibawa menuju kediamannya di Perumahan Villa Bogor Indah di Kota Bogor dalam rangka pengumpulan barang bukti.
Dalam pemeriksaan penyidik KPK menyita uang sebesar Rp300 juta, satu unit kendaraan merek Porche warna putih, dan satu unit ponsel merek iphone.
Tim selanjutnya membawa YS ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan klarifikasi lebih lanjut
"Dari hasil klarifikasi tersebut, didapat kesimpulan sementara bahwa orang tersebut bukan merupakan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri," ujar Tessa.
Selanjutnya, KPK akan menyerahkan YS, beserta uang, kendaraan dan ponsel yang disita, ke pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Bogor, untuk diproses lebih lanjut
Irvan
.jpg)
