Bogor,zonamerdeka.com -- Diduga karena Ulah oknum di PPDB 2024 mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Bogor. Seperti yang terjadi beberapa waktu ini, ramai diberitakan pada (Penerimaan Peserta Didik Baru) PPDB tahun 2024 ini oknum security dan Operator di SMPN 3 Citeureup diduga telah melakukan pembohongan terhadap para orang tua yang hendak memasukkan putra putrinya di sekolah tersebut .
Merasa ditipu, para orang tua tersebut menanyakan kepada pihak sekolah karena anak mereka didiskualifikasi alias ditolak disekolah tersebut, padahal orang tua murid tersebut sebelumnya telah menyerahkan sejumlah uang dan keributan pun tak terhindarkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal kepada wartawan, kamis (11/7/24) mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan perihal ulah 2 pegawai sekolah tersebut.
Pihaknya berjanji akan memberikan sanksi terhadap kedua pegawai tersebut hingga sanksi terberat yakni pemberhentian.
“Yang terlibat itu satu oknum operator sekolah yang memainkan tugasnya dan satu lagi petugas security yang kami dapat laporan itu. Karena ini sudah ada pengambilan uang pasti ada sanksi . Berdasarkan hasil investigasi sanksi yang terberat akan diberikan yaitu diberhentikan,” tegas Bambang Tawekal.
Kadis pendidikan merasa sangat kecewa, karena dari ribuan SD dan ratusan SMP Negeri di Kabupaten Bogor, semuanya baik baik saja kecuali SMPN 3 Citeureup yang berbuat ulah.
(Irvan/Rudy)
.jpg)
