Notification

×

Iklan

Iklan

PT. Musim Mas Taja Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Karhutlah

16 Juli 2024




RIAU, ZONAMERDEKA.COM-PT Musim Mas pelatihan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan bekerjasama dengan TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan dan Pertenakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pelalawan.  


Kegiatan merupakan bentuk respon positif managemen dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).


Pelatihan dan sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Estate II PT Musim Mas, Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Jumat (12/7/2024). 


Dihadiri oleh, Kepala dinas lingkungan hidup yang diwakili oleh Bob Kurniawan, Kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang diwakili oleh Zukriwan, Perwakilan badan penanggulangan bencana daerah Sanusi, GM PT. Musim Mas Jerry, Plt. Camat Pangkalan Kuras Abdul Gafur, S.H, Kapolsek Pangkalan Kuras yang diwakili oleh Panit I Samapta IPTU A. Haris, Ps. Kanit Binmas Polsek Pangkalan Lesung AIPTU Tigor, Kades dan Lurah yang ada disekitar PT. Musim Mas. 


Selain itu, Bhabinkamtibmas Desa Batang Kulim dan Desa Betung BRIPKA Ris Ario, Pengurus MPA Desa yang ada disekitar PT. Musim Mas dan Tim pemadam kebakaran dari perusahaan dan MPA ( Masyarakat Bebas Api).

General Manager PT Musim Mas, Jerry menyampaikan dalam pencegahan Karhutla adalah tanggung jawab bersama, termasuk swasta. Sebagai bukti nyata komitmen perusahaan mencegah karhutla, yaitu dengan melakukan pelatihan dan sosialisasi ini.


"Kegiatan ini akan berdampak positif dalam memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan, serta memunculkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla di tempat mereka masing-masing, maupun di kawasan areal perkebunan perusahaan," ujarnya. 


Plt Camat Pangkalan Kuras menyampaikan apresiasinya kepada PT Musim Mas yang selalu peduli dan berkontribusi terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap di Riau. Ia juga meminta masyarakat selalu waspada dan peduli dan tidak bersikap acuh terhadap pencegahan bencana kabut asap.


Ini dapat dilakukan bilamana masyarakat dapat bertanggungjawab dengan tidak menggunakan api sembarangan dalam kegiatan sehari-hari seperti membuka lahan, memancing dan berburu. Begitu juga dengan kelalaian membuang puntung rokok secara sembarangan," jelas Camat.


Pada akhir sesi pelatihan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) melakukan simulasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan dengan melibatkan regu pemadam kebakaran PT Musim Mas serta tim MBA desa sekitar.(Aang).





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini