Notification

×

Iklan

Iklan

Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah Tangkap Bandar Ganja 5 Kg dan Narkoba

24 Juli 2024


 


Bagan Batu (zonamerdeka.com) – Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah, Polres Rohil, berhasil mengungkap dua pelaku dalam kasus peredaran narkotika jenis ganja seberat 5 kilogram siap edar di Wilkum Polsek Bagan Sinembah.


Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK, MH, didampingi Kasat Narkoba Polres Rohil AKP Elva SH, Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah, Iptu Reynaldi Yudhista, S.Trk diwakili Panit Reskrim IPTU Reymon Basir, S.H. dalam keterangan persnya, Rabu (24/7/2024) di Mapolres Rohil mengatakan bahwa ganja tersebut dibawa oleh pelaku berinisial MI alias Idrus (42) yang merupakan warga Medan Provinsi Sumut.


"Pelaku ditangkap di Jalan Adnan Gang Mawar Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, oleh Polsek Bagan Sinembah pada 18 Juli 2024 setelah tim Polsek Bagan Sinembah mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkotika jenis ganja. Jadi sekitar pukul 23.45 Wib tim menuju ke TKP dan mengamankan inisial RS alias Roby yang merupakan warga Bagan Sinembah saat di kebun sawit", ungkap Kapolres Rohil.


Dijelaskannya, dari penangkapan pelaku RS ini dan hasil pengakuan mendapatkan ganja itu dibeli dari pelaku MI alias Idrus warga meda. "Kemudian tim melakukan pengejaran pada Jum'at (19/7/2024) pelaku akhirnya ditangkap dijalan Adnan Bagan Sinembah. Pelaku MI ini sebagai bandar", jelasnya.


Adapun ganja yang diamankan dengan berat kotor yaitu 5 Kilogram gram dengan berat bersih 4.8 kg dan berdasarkan pengakuan pelaku MI, ganja ini didapatkan dari Aceh dengan cara dibawa dari Medan dengan sepeda motor becak untuk diedarkan di Bagan Sinembah Rokan Hilir.


"Ganja ini dibeli oleh S (DPO) warga medan seharga Rp 1.5 juta / Kg dan lalu pelaku MI menjualnya kepada pelaku Roby seharga Rp 3 Juta / kg. Pelaku MI ini juga merupakan residivis yang pernah ditangani oleh Polda Sumut pada tahun 2011 dalam kasus yang sama dengan hukuman 4 tahun penjara", tegas Kapolres.


"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku melanggar pasal 114 ayat 2 Jo pasal 111 ayat 2 Jo Pasal 132 UU RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun", pungkasnya. (Mam)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close