Notification

×

Iklan

Iklan

Ijazah Anak Ditahan, Wali Murid Menilai Pengelolaan Dana BOS SMKN 1 Talangpadang Tidak Transparan, Diduga Dikorupsi

13 Agustus 2024


 




Tanggamus Lampung, zonamerdeka.com --Masyarakat menyoroti  Dugaan korupsi dana BOS dan pungli oleh oknum kepala sekolah SMKN1 Talangpadang  kabupaten Tanggamus Lampung yang  di lakukan secara sistematis, disinyalir melibatkan oknum guru lainnya.

     

Kecurigaan masyarakat khususnya wali murid SMKN 1 Talangpadang, sangatlah beralasan, karena pihak sekolah di dalam mengelola dan merealisasikan dana BOS maupun dana yang dipungut dari Wali murid diduga tidak transparan. Hal itu terbukti papan informasi di sekolah ini hanya berisikan beberapa lembar pamflet bahaya narkoba, alias kosong dari informasi dana BOS dan dana komite  hal ini tentunya melanggar daripada juklak dan  juknis BOS , sebagai mana yang di atur dalam juklak dan juknis BOS.

     

Sungguh sangat miris  sebab dana BOS yang di terima oleh  SMKN  1 Talangpadang dan di tambah dana yang dipungut dari wali murid itu jumlah nya lebih kurang Rp4 miliar setiap tahunnya. 

     

Sebagai mana yang di sampaikan oleh Imron  salah seorang wali murid kepada media ini  jika dirinya sangat kecewa dengan pihak sekolah SMKN 1 Talangpadang, " adik kandung saya itu tamat nya tahun 2018  tapi ijasahnya masih di tahan pihak sekolah, karena masih ada tunggakan dana komite. Kurang dari sejuta  walaupun sudah berkali kali saya datang kesana tapi pihak sekolah tetap tidak ada kebijakan untuk memberikan ijasah adik saya. sementara kan sudah ada dana BOS Rp1.600.000 setahunnya untuk tiap siswa. Di tambah 1, 8 juta dari wali murid setiap tahunnya.  Masa ia  cuman ada tunggakan tidak sampai satu juta.  Ijasah tetap di tahan oleh sekolah? "  ujar Imron dengan raut wajah kecewa.

    

Hal ini juga  di utarakan oleh Arif  juga selaku wali murid, kepada media ini,  mengatakan jika selama tiga tahun  anak nya menjadi  siswa di SMKN 1 Talangpadang  dirinya belum pernah  merasa dan tahu ada pelapor pertanggung jawaban baik dari komite maupun dari sekolah tentang  realisasi dana yang di pungut dari wali murid "  selama tiga tahun gak jelas per untukan dan yang di pungut dari wali murid padahal jumlah nya  sangat besar  kan jumlah murid lebih  1200. Jika sunkakikam 1.8 juta itu sudah hampir 2 miliar  di  tambah uang bangunan 1 juta satu siswa  bagi siswa baru. Di mana setiap penerimaan murid baru sekolah ini menerima lebih dari 400 siswa.  Artinya ada uang pembangunan  400 juta lebih serial tahun ajaran baru nya.     Itu kemana uang nya. Apa yang si bangun    yang saya tahu cuman. Ada bangun masjid itupun sudah 4 tahun belum selesai juga "  papar Arif  .

    

Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber terpercaya,  jika  SMKN1 Talangpadang setiap tahunnya dari dana BOS    untuk biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah , pada tahun 2020 sebesar 400 juta lebih   tahun 2921  sebesar hampir 350 juta  tahun 2022 , hampir mencapai 250 juta .  Sungguh jumlah yang sangat pantastis besar  nya.  Tentunya dengan anggaran yang sangat besar itu kondisi disik sekolah mestinya sudah tidak ada lagi yang  rusak  .

    

Sementara jika  di lihat kondisi fisik sekolah saat ini masih sangat banyak bagian bagian yang harus segera di perbaiki ,  di antaranya bagian atas dari lokal gedung kantor dewan guru dan kepala sekolah.

    

Menanggapi bhak ini Jamnur Hardy selaku kepala sekolah saat diemui di sekolah beberapa hari yang lalu mengatakan jika dirinya sudah maksimal di dalam menjalankan tugas nya dan ingin memajukan sekolah ini " Kalo masalah kantor ini sengaja tidak kami perbaiki karena sedang dalam pengajuan untuk di rehab total " ujar nya.

( Tim)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close