Notification

×

Iklan

Iklan

Muhammad Junaidi Putra Asal Tanjung Balai Jadi Kajari Aceh Singkil Gantikan Munandar Pindah Tugas Sebagai Kajari Tanah Laut

28 Agustus 2024


 

Dok. Foto Muhammad Junaidi, SH,.MH Usai dilantik jadi Kajari Aceh Singkil di Aula Kejati Aceh di Banda Aceh, Senin (26/08/2024)




ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Putra Asal Kota Tanjung Balai Asahan, Muhammad Junaidi, SH,.MH resmi dilantik menjadi Kajari Aceh Singkil setelah dilantik Kajati Aceh, Drs. Joko  Purwanto,SH di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh di Kota Banda Aceh, Hari Senin (26/08/2024) kemarin.


Ia dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Singkil, untuk menggantikan Munandar, SH,.MH berpindah tugas sebagai Kajari Tanah Laut di Pelaihari.


Muhammad Junaidi, diketahui adalah alumni dari Kampus Fakultas Hukum di Universitas Sumatra Utara (USU) di Kota Medan Sumut.


Sebelum di promosikan, dia pernah bertugas sebagai Kabag TU di Kejati Kepulauan Riau (Kepri). dan pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Aspidsus Kejati Sumut.


Muhammad Junaidi, juga pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Kejari (Kacabjari) di Pancur Batu pada Kejari Deli Serdang. Kasi Intel Kejari Labuhan Batu, pernah dibagian tata usaha di Kejari Sabang Provinsi Aceh dan Jaksa Fungsional di Kejati Sumut.


Dalam Kesempatannya, Kajati Aceh juga melantik Jemmy Novian Tirayudi, SH MH sebagai Kejari Aceh Besar menggantikan Basril G, SH MH yang pindah tugas jadi Kajari Kisaran, dan Lilik Setiyawan, SH MH sebagai Kajari Aceh Tenggara menggantikan Erawati, SH MH, yang pindah tugas jadi Kajari Wonosobo di Wonosobo.


Kemudian, Kajati Aceh, Drs. Joko Purwanto, SH, dalam amanatnya, Ia menyampaikan, bahwa pengangkatan, penempatan dan alih tugas pejabat dilingkungan Kejaksaan.


Bukanlah merupakan sekedar atau kegiatan rutinitas, melainkan adalah wujud kepekaan institusi dalam menjaga eksistensi dan juga kepentingan organisasi.


Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, akan pelayanan hukum yang seiring dengan kebutuhan perkembangan zaman." Sebut, Kejati Aceh 


Kajati Aceh juga menekankan betapa penting nya untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan juga menjaga kekompakan dibawah kepemimpinan yang baru.


Sisi lain, Kajati Aceh tersebut mengingatkan bahwa para pejabat baru, agar mencurahkan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman mereka guna mencapai kinerja yang optimal, dan hasilnya nyata bisa dapat dirasakan oleh masyarakat.


Selain itu, pentingnya menjaga integritas, dan menjauhi penyimpangan, atau prilaku perbuatan tercela, dan tetap menjaga nama baik Institusi Kejaksaan pada tempat ditugaskan." Pungkasnya (sakdam Husen )






ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close