Banyuwangi, zonamerdeka.com -- Penampilan peserta Sekolah Luar Biasa Banyuwangi (SLB) mencuri perhatian para penontom. Seluruh siswa SMPLB dan SMALB jurusan A, B, C, D, dan Autis dari SLB Negeri Banyuwangi menampilkan siswa dan siswi mereka untuk berpartisipasi dalam karnaval tersebut. Mereka mengenakan pakaian adat nusantara yang menawan. Senin pagi, (20/8/2024).
"Alhamdulillah tentunya kami sangat bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan karnaval ini. Momen ini sebagai refleksi sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Banyuwangi agar bisa lebih mengenal anak berkebutuhan khusus. Mereka bisa, mereka luar biasa," ungkap Niken Indira Veronica, salah satu peserta berkebutuhan khusus.
Karnaval Kemerdekaan berlangsung meriah di sepanjang Jalan Ahmad Yani dengan peserta dari sekolah yang berada di wilayah Kabat, Giri, Glagah dan Banyuwangi Kota.
Bupati Ipuk Fiestiandani menjelaskan sejak 2013 Banyuwangi telah mewujudkan sekolah inklusi yang ramah bagi para penyandang disabilitas.
"Hingga hari ini, semua sekolah negeri dari tingkat PAUD sampai SMA/ sederajat telah berstatus inklusif. Keterlibatan SLB dalam kegiatan karnaval kali ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan inklusivitas," kata Bupati Ipuk.
Karnaval Kemerdekaan tahun ini digelar dengan menjunjung semangat "Nusantara Baru Indonesia Maju". Melalui kegiatan ini, Pemkab mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan. Diharapkan pula, dengan keterlibatan sekolah inklusi dapat memupuk rasa persatuan dan kekeluargaan antar sesama siswa. (*)