Sawahlunto, zonamerdeka.com – Setelah menerima kritik terkait keselamatan kerja, pihak perusahaan CV.Tata Karya Pratama,yang menangani proyek pembangunan terminal di Sawahlunto telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Saat ini, perusahaan mewajibkan semua pekerja di proyek untuk mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan standar K3, 15 September 2024.
Jimmy, selaku pelaksana proyek, dengan tegas menyatakan bahwa keselamatan para pekerja menjadi prioritas utama. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pekerja yang tidak mematuhi aturan penggunaan APD. "Jika ada yang kedapatan tidak menggunakan APD, saya tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas," kata Jimmy saat briefing di lokasi proyek.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan kerja dan mencegah kecelakaan di lingkungan proyek. Penerapan ini juga mendapat dukungan dari para pekerja, yang merasa lebih aman dengan adanya pengawasan ketat terkait penggunaan APD.
Proyek pembangunan terminal ini kini sedang berada dalam tahap penyelesaian pondasi, dan dengan penerapan protokol keselamatan yang lebih ketat, perusahaan berharap dapat menyelesaikan proyek ini dengan zero accident.(Iz)
.jpg)
.jpg)
