Bangka, zonamerdeka.com --Kader kader PDI-Perjuangan kabupaten Bangka yang nakal dan tidak patuh dengan aturan, silahkan keluar dari barisan. Hal itu ditegaskan Ir Rudianto Tjen anggota DPR-RI dapil Babel, pada giat Rakercab PDI-Perjuangan Bangka, Sabtu (14/09/2024) sore di Gedung Sepintu Sedulang, Sungailiat.
Menurutnya bahwa kader-kader PDI-Perjuangan yang nakal, sudah kita anggap tidak lagi didalam barisan PDI-Perjuangan dan bukan orang PDI-Perjuangan. Karena kader-kader yang nakal sudah tidak sepaham dengan PDI-Perjuangan, " Kalau PDI-Perjuangan jelas berjuang untuk rakyat dan memperjuangkan nasib rakyat, tanpa kenal lelah, "jelas Rudianto Tjen.
Ditambahkannya maka tadi dalam Rakercab sudah kita arahkan, kepada kader-kader PDI-Perjuangan bahwa visi misi kita jelas dan tegas, yaitu membela dan memperjuangkan nasib rakyat, "Tentunya bagi kader-kader PDI-Perjuangan yang tidak sepaham berarti sudah keluar dari barisan," terang Rudianto Tjen.
Menanggapi lawan calon yang diusung kotak kosong? Rudianto Tjen mengatakan bahwa kalau pilihan kotak kosong, berarti kita menyerahkan nasib kita 5 tahun kedepan pada sesuatu yang tidak jelas. Untuk itu kita ingatkan agar warga masyarakat jangan terprovokasi dengan adanya kotak kosong, "Sudah jelas ada calon bupati dan wakil bupati dan calon tersebut kerjanya luar biasa, membangun Bangka, " tegasnya.
Wakil bendahara umum DPP PDI-Perjuangan ini menambahkan meminta pada rekan-rekan media juga membantu mensosialisasikan kepada masyarakat dampak dari memilih kotak kosong, akan membuat ketidak jelasan pembangunan daerah ini lima tahun kedepannya, "Ayo kita ikut memberi pengertian kepada masyarakat. Kita pilih calon yang betul-betul jelas yang akan memimpin daerah ini. Kalau Pj bupati kewenangannya terbatas, " tutur Rudianto Tjen. (eru)