Jember, zonamerdeka.com -- Universitas Jember (UNEJ) memiliki 41 ribu mahasiswa, yang membuatnya rawan menjadi pasar bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, UNEJ bertekad bekerja sama dengan semua pihak, terutama Polri, untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus.
Di auditorium UNEJ pada tanggal 5 September 2024, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan tekad ini saat memberikan sambutan pada Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba yang diadakan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur. Menurut Fendi Setyawan, jika alarm bahaya narkoba sudah berdering, semua pihak harus sadar; ini memanggil semua pihak untuk bekerja sama untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“UNEJ siap bekerja sama dengan Polri khususnya Polda Jatim serta Polres Jember untuk turut serta mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan kampus. Apalagi pencegahan dan penanggulangan dampak narkoba harus dilakukan secara holistik tidak hanya dari sisi penegakan hukum saja,” ungkap Wakil Rektor III yang pagi itu didampingi Ketua Senat, Andang Subahariyanto.
Sementara itu Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombespol. Robert Da Costa, SIK.MH., menjelaskan jika kegiatan Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba di Jember adalah kali keempat setelah sebelumnya digelar di Gresik, Sidoarjo dan Kediri. Khusus di Jember melibatkan siswa dari wilayah Tapal Kuda dan mahasiswa UNEJ. Tercatat seribuan peserta hadir di Gedung Auditorium UNEJ.
Kegiatan Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba berlangsung dengan cara yang santai dan serius namun tetap sesuai dengan gaya anak muda. Sumber dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, aktivis anti narkoba, dan psikiater memberikan materi kepada peserta tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Saat materi diberikan, para peserta dijamu oleh Semeru Band dari Polda Jatim, serta tarian Reog dari mahasiswa UNEJ. (ton)