Notification

×

Iklan

Iklan

Pesantren Tuna Netra, Nurul A'Maa Pertama di Babel dan ke Lima di Indonesia

26 Oktober 2024


 


Bangka, zonamerdeka.com -- Berdirinya pesantren tuna netra Indonesia, Nurul A'Maa di jalan Nias Desa Air Ruai, Kecamatan  Pemali Kabupaten Bangka, merupakan pesantren tuna netra yang pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan ke lima di Indonesia. 

Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan IKPAH  Riski Amelia pada peresmian pesantren Tuna Netra Indonesia Nurul A'Maa, Sabtu (26/10/2024). 


Dikatakan Riski Amelia dalam sambutannya, bahwa untuk mendirikan pesantren tuna netra ini, melalui perjuangan berat dan kesabaran, bahkan ada fitnah menyerang kita. Dimana ada tudingan bahwa pembangunan pesantren akan zong, karena uangnya dipakai buat beli mobil pribadi dirinya, "Namun fitnah, hinaan menjadikan semangat kami untuk terus mewujudkan pesantren tuna netra ini berdiri, "sebutnya.


Dikatakan lebih lanjut Riski Amelia, selama dirinya bersama teman-teman tim yang ada di yayasan IKPAH Babel melakukan safari dakwah, dari tahun 2022 sampai tahun 2024 keliling Indonesia mendapat donasi sebesar Rp.2 miliar 600 juta rupiah dan dana hibah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp. 300 juta. Sehingga terkumpul dana semuanya sebesar Rp. 2 miliar 900 juta, "Berdirinya pesantren tuna netra ini, tidak saja hanya untuk masyarakat tuna netra khususnya Bangka, namun juga untuk masyarakat Bangka Belitung dan masyarakat seluruh Indonesia, " ujarnya. 


Sementara ditempat yang sama Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Bangka Belitung, Dr. Masnuni Mahatma M.Ag dalam sambutannya mengapresiasi atas berdirinya pesantren tuna netra Nurul A'maa. Dimana dalam mendirikan pesantren ini penuh dengan tantangan, dan akhirnya pesantren berdiri. Dikatakan bahwa mendirikan pesantren itu tidak mudah, banyak tantangan yang dihadapi, "Saya berharap pesantren tuna netra ini, betul-betul menjadi pesantren umat yang mampu membahagiakan umat dan menumbuhkan harapan umat. Bukan sekedar gebyar acara peresmian saja, " tuturnya. 


Dr. Masnuni Mahatma, M.Ag menambahkan bahwa niat baik mendirikan pesantren itu mulia, namun juga harus diimbangi dengan administrasi yang baik, "Kita akan dukung yayasan IKPAH dan juga legalitas adminstrasi akan kita  bantu proses perizinannya,"jelasnya. (eru)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close