Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua PWI Kabupaten Bogor Melarang Aksi 25 Organisasi Wartawan Berkumpul di Graha Wartawan

29 November 2024


 






Bogor, zonamerdeka. com- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Dedi Firdaus, membuat perkataan yang tidak pantas, kamis (28/11/24), Di Graha Wartawan Kabupaten Bogor. hal ini terjadi ketika Wartawan Indonesia Bersatoe yang dalam agenda aksi unjuk rasa ke Dinas Sosial Kab. Bogor berkumpul di Graha Wartawan. Dedi mengatakan, tidak setuju Wartawan yang akan unjuk rasa berkumpul di Graha Wartawan. 


"Saya keberatan kalian kumpul di kantor kami ( PWI red), karena tidak memberitahukan sebelumnya akan ada kumpul masa aksi disini," ucap Dedi kepada Wartawan Indonesia Bersatoe.


Kenapa tidak minta ijin dahulu ke kami, ini kan kantor kami harusnya ijin dahulu. "Ada nomor telepon kami, sekarang silahkan kumpunya diluar kantor saja," katanya. 


Menurut Dedi, Graha Wartawan adalah fasilitas yang diperuntukan bagi kegiatan jurnalistik, yang bersifat profesional dan netral, bukan sebagai tempat untuk melakukan aksi demonstrasi atau pertemuan yang berpotensi mengundang kontroversi. 


 Dedi juga mengatakan, dibeberapa rilis media bahwa ia menyayangkan adanya pihak yang menggunakan nama wartawan, untuk melakukan aksi tanpa kordinasi dengan "organisasi resmi" Hal ini dapat mencoreng citra profesi wartawan yang sebenarnya memiliki kode etik dan tanggung jawab besar ke masyarakat," ucapnya di beberapa media.


Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia DPD Kab. Bogor Zamalail menyayangkan ucapan Ketua PWI Kab. Bogor Dedi Firdaus yang membuat insan pers kecewa. "Hal ini menimbulkan polemik dikalangan organisasi media di Kabupaten Bogor, atas pernyataan Dedi tersebut. Para Ketua organisasi media se- Kabupaten Bogor berencana akan menanyakan ke Pj Bupati Bogor (Sekda) dan Diskominfo terkait hak penggunaan Graha Wartawan tersebut," ungkap Zamalail. 


Lebih lanjut, perlu diketahui bahwa aksi unjuk rasa Wartawan Indonesia Bersatoe terdiri dari 25 organisasi Wartawan, yang akan berunjuk rasa ke Dinsos Kab. Bogor. Dengan titik kumpul di Graha Wartawan Kab. Bogor, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan bahwa Graha Wartawan adalah milik insan pers Kab. Bogor. "Kantor ini bukan hanya milik tiga Organisasi saja, ini kan dibangun dari uang APBD kenapa hanya dimiliki segelintir Organisasi saja," tegas Zamalail. 


Ditempat yang sama, Kordinator Aksi Wartawan Indonesia Bersatoe Harun berharap, semua pihak dapat menahan diri dan memilih jalan yang lebih bijak dalam menyelesaikan masalah ini. "Demi menjaga marwah profesi Wartawan di Kabupaten Bogor dengan menanyakan ke Pemkab Bogor, untuk siapakah kegunaan Graha Wartawan ini diperuntukannya," jelas Harun.



 (Irvan)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini