ZONAMERDEKA.COM, PELALAWAN– Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kecamatan Teluk Meranti, Polsek Teluk Meranti bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi terkait Program Ketahanan Pangan di Desa Petodaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (11/11/2024), pukul 15.00 WIB, bertempat di Pos lokasi Swasembada Pangan Desa Petodaan.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan, H. Zulkifli, S.Ag, M.Si, Camat Teluk Meranti, Raja Eka Putra, S.Sos, Kapolsek Teluk Meranti, IPTU Hendra Gunawan, S.H, M.H, Danramil 015/KK yang diwakili oleh Babinsa Kelurahan Teluk Meranti Sertu A. Reza, Korwil Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Teluk Meranti, Tengku Indra, S.P, Kepala Desa Petodaan, Azwir, serta perwakilan anggota Kelompok Tani "Lintas Bono" Desa Petodaan sebanyak 8 orang.
Adapun tujuan utama dari rapat ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan, serta merencanakan langkah-langkah strategis untuk kick off program di Desa Petodaan. Selain itu, rapat juga membahas pendataan lahan dan anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan ketahanan pangan di desa tersebut.
"Program ketahanan pangan ini sangat penting untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat, terutama bagi kelompok tani di Desa Petodaan, dapat tercukupi dengan baik," kata Kapolsek Teluk Meranti, IPTU Hendra Gunawan, dalam sambutannya.
Rapat juga menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara pemerintah, desa, dan kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan. Peran Bhabinkamtibmas diharapkan dapat membantu dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung.
Setelah rapat koordinasi, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman Cabe Rawit Putih menggunakan sistem Mulsa tanpa olah tanah (MTOT). Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara efisien.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB, dengan situasi yang aman dan terkendali. Program ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Petodaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.