Kairo, zonamerdeka.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8 untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu untuk kuat bersama membela Palestina.
"Sekali lagi kita harus belajar dari situasi geopolitik yang terjadi di sekitar kita saat ini, tanpa persatuan, tanpa mengatasi perbedaan kita tidak bisa kuat. Kita bilang kita dukung Palestina tapi kalau kita lemah, bagaimana kita bisa dukung Palestina?" imbuhnya dalam KTT D-8 di The New Capital President Palace, Kairo, Mesir pada Kamis (19/12).
Ia menuturkan, D-8 merupakan blok ekonomi terbesar ketiga secara global dengan PDB gabungan sebesar 4,81 USD pada tahun lalu. Menurut PricewaterhouseCoopers (PwC), negara anggota D-8 akan masuk dalam peringkat 25 negara dengan perekonomian terbesar pada tahun 2050.
Lebih lanjut, ia menyoroti potensi ekonomi biru karena negara-negara D-8 dikelilingi Samudera Atlantis, Laut Mediterrania, Laut India, hingga Samudera Pasifik. Jika total nilai perikanan dunia mencapai US$600 miliar, maka blok ekonomi ini bisa menjadi yang terkuat di dunia.
"Untuk itu kita harus bersatu, kita harus bekerja sama untuk bersatu, kita harus hidup dibalik perbedaan yang ada, kita harus mencari kemaslahatan rakyat kita. Tanpa persatuan, tanpa integrasi kita akan lemah. Jika kita lemah, kita akan dieksploitasi itulah hukum sejarah," tuturnya. (Ton)