Notification

×

Iklan

Iklan

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember Ajak Para Santri Menjadi Dokter

27 Januari 2025


 


Jember, zonamerdeka.com -- Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102, Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) mengadakan kegiatan sosialisasi sekaligus memberikan motivasi kepada para santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu lalu (24/01/2025). 


Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi para santri agar memiliki cita-cita menjadi tenaga medis, khususnya dokter, yang bisa berperan besar dalam melayani masyarakat.


Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp. L.B.L.(K)., menyampaikan pentingnya keberadaan dokter dari berbagai latar belakang, termasuk dari kalangan pesantren. Menurutnya, santri memiliki potensi luar biasa untuk terjun ke dunia medis karena mereka telah terlatih dalam kedisiplinan, empati, dan keinginan untuk melayani sesama.


“Para santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan empati tinggi yang sangat dibutuhkan dalam dunia kedokteran. Kami ingin memberikan motivasi bahwa menjadi dokter adalah jalan yang mulia untuk membantu masyarakat dan membawa keberkahan dalam hidup,” ujarnya.


Selain memberikan motivasi, tim dari FK UNEJ juga melaksanakan program screening dan bakti sosial. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan awal bagi pasien dengan kelainan bibir sumbing dan langit-langit. Screening ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan operasi gratis yang akan dilakukan di RSUD Waluyo Jati, Kabupaten Probolinggo.


“Kegiatan ini bukan hanya bagian dari pengabdian masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap generasi muda, khususnya para santri, agar mereka memahami bahwa pendidikan tinggi di bidang kedokteran dapat mereka raih. Kami ingin menunjukkan bahwa mereka mampu dan memiliki peluang yang sama,” tambahnya.


Lebih lanjut, dr. Ulfa menjelaskan bahwa Fakultas Kedokteran UNEJ terus berupaya memberikan kesempatan luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengakses pendidikan kedokteran, termasuk dengan memberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi namun kurang mampu secara finansial.


Sementara itu, Direktur RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo, Dr. dr. Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG., Subsp.Obgynsos., M.H., M.Kes., C.M.C., FISQua., menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi masyarakat luas di Kabupaten Probolinggo.


“Kami sangat mendukung kegiatan yang melibatkan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat seperti ini. Dengan adanya screening dan rencana operasi bibir sumbing serta langit-langit, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien, terutama dari keluarga kurang mampu,” ungkap dr. Yessi.


Dia berharap kegiatan ini mampu memotivasi para santri untuk melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan. “Santri memiliki kelebihan tersendiri dalam memberikan pelayanan dengan hati. Mereka bisa menjadi teladan yang baik di masyarakat sebagai dokter yang berintegritas tinggi,” tambahnya.


Kegiatan ini mendapat respons positif dari para santri Pondok Pesantren Nurul Jadid. Mereka merasa terinspirasi dan semakin termotivasi untuk menempuh pendidikan tinggi, terutama di bidang kesehatan. Dengan sinergi antara FK UNEJ, RSUD Waluyo Jati, dan pesantren, diharapkan akan lahir generasi dokter yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa melayani yang tulus demi kemaslahatan umat.(ton)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close