Bangka, zonamerdeka.com - Pemilihan kepala daerah ulang 2025 di kabupaten Bangka semakin ramai, dengan munculnya kader-kader partai yang siap berkompetisi berebut kursi bupati maupun wakil bupati. Namun semua menunggu keputusan partai untuk dapat tiket maju di pilkada.
"Kalau memang partai menunjuk saya, tentunya sebagai kader partai saya harus siap, " ucap Ismail Yuhaidir.S.Fil.I ketika ditemui usai menghadiri kegiatan di Kecamatan Puding Besar.
Menurut jebolan S1 Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini bahwa dirinya dalam berkiprah hingga duduk di kursi DPRD Bangka, lewat PDI-Perjuangan diawali dari Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan, program Menpora. Lalu menjadi penghulu termuda selama 6 tahun. Kemudian sampai saat ini terus keliling ceramah di masjid-masjid, "Pengalaman pengalaman itu yang mungkin sedikit banyaknya masyarakat kabupaten Bangka mengenal saya," ujar Ismail, sembari menambahkan dirinya juga mendirikan rumah sekolah dengan dana pribadi.
Politisi PDI-Perjuangan ini menilai saat ini kabupaten Bangka dalam tanda kutip krisis kepemimpinan, dan dibutuhkan energi kepemimpin yang baru serta muda. Hal itu penting guna memajukan daerah ini kedepannya lebih baik lagi. Diakui untuk memimpin Bangka kedepannya memang cukup berat, untuk memulihkan ekonomi jadi lebih baik dan butuh pemikiran-pemikiran yang cemerlang, "Namun saya sudah menyiapkan program-program ampuh guna menghadapi tantangan kedepan dalam memajukan kabupaten Bangka, " tutur Ismail.
Dikatakan juga kalau dirinya memang akhirnya dipercaya partai untuk berkompetisi pada pilkada, tentu siap. Namun demikian dirinya tetap menunggu intruksi kader-kader senior PDI-Perjuangan kabupaten Bangka, "Ambisi boleh, tapi terlalu ambisi tidak baik. Yang wajar wajar saja mengikuti alur yang sedang berkembang. Saya siap maju dan siap luar dalam, " tegas Ismail. (eru)
