ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Warga Aceh Singkil kembali diterkam Buaya. Kali ini korbannya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Kak Etek (59) merupakan warga Desa Teluk Rumbia.
Peristiwa menakutkan tersebut terjadi pada hari senin tanggal 27 Januari 2025. Kak Etek tersebut diketahui sebagai peternak bebek di Desa setempat.
Kemudian adapun awal mula kejadian, Kak Etek saat itu diketahui sedang menyeberangi sungai, untuk mencari Ciput air dan kacang gondok diseputaran Sungai Singkil.
Diketahui, Ciput dan kacang gondok tersebut merupakan untuk pakan bebeknya, tiba - tiba buaya air tawar itu langsung menerkam IRT tersebut.
Menurut keterangan korban, serangan buaya air tawar itu bukan hanya saja membuat fisiknya menjadi terluka, namun tetapi juga menyebabkannya dirinya harus kehilangan emas dan sejumlah uang.
Diketahui hingga kini korban masih terbaring lemas di Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, wanita tersebut juga mengalami luka dibagian jari tangan sebelah kanan.
"Kemudian luka tersebut sudah dijahit oleh pihak tim medis sebanyak lima belas jahitan.
Sisi lain, Kak Etek juga menceritakan, bahwa peristiwa awal, sebelumnya dia pergi ke sungai untuk mencari pakan bebek, setelah itu dia tidak mengetahui tiba-tiba datang buaya dan langsung menyerangnya.
lalu dia berteriak meminta tolong, sambil terus mendayung perahunya, dan kemudian masyarakat yang pada saat itu berada disana langsung menghampiri dirinya.
Wanita tersebut juga menjelaskan, bahwa dirinya juga sudah berhasil mendapatkan jilimot (siput sungai) didasar sungai.
Pada saat itu, saya dapat satu karung, tapi belum ada buaya pada saat itu," Kata KaK Etek.
Setelah itu, Kak Etek langsung menaikkan siput ke dalam perahu dayungnya, dan terus mendayung lagi untuk mencari deka-deka atau (eceng gondok). Tetapi disaat saya mengulurkan tangan saya kedalam sungai, langsung diterkam buaya dan saya pun jatuh ke sungai," Imbuhnya
Kak Etek juga menerangkan, bahwa dia juga melakukan perlawanan, sambil berdoa saat buaya menyerang. "Tiba-tiba lewatlah robin (perahu mesin) dan buaya pun melepaskan tangan saya, begitu dilepaskan, saya pun begegas langsung ke daratan,” terangnya
Setibanya diatas tebing ia langsung minta tolong kepada warga yang ada diseberang, agar membantu dirinya." Pungkasnya
Dilain Sisi, Atas peristiwa kejadian tersebut, Kades Teluk Rumbia, Pahrul Raji langsung meminta pihak berwenang, agar memberi perhatian terhadap keselamatan warganya.
Ia meminta, agar buaya yang mengancam keselamatan warganya ditangkap, Pasalnya karna sudah ada warga yang jadi korban," Ujar, Pahrul.
Diketahui, Masyarakat Desa Teluk Rumbia memanfaatkan sungai, untuk berbagai ke perluan, termasuk untuk mandi, mencuci, dan lain sebagainya.
“Kita khawatir, karena anak-anak kami disini suka mandi-mandi disungai, jadi mayoritas masyarakat disini memang aktivitasnya mata pencariannya berada disungai."tutur, Kades Teluk Rumbia tersebut. (Sakdam Husen)