Bogor, zonamerdeka.com- Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, terus gencar melaksanakan Gelar Pangan Murah (GPM) dalam upaya untuk menekan laju inflasi harga kebutuhan pokok. Bertempat dihalaman Kantor Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, jum'at (24/1/2025).
Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan subsidi harga per kg atau per liter sebesar Rp. 3000 yang disebut fasilitasi distribusi pangan (FDP).
"Misal kita jual beras 5 kg, berarti yang kita subsidi FDP Rp. 15.000. Jadi barang yang kita jual relatif lebih murah dari harga pasar, "kata Bambam Setia Aji Plt Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor kepada zonamerdeka.com.
Menurut Bambam, melihat antusiasme dari masyarakat pada GPM ini pihaknya juga mengantisipasi dengan melibatkan Satpol PP maupun dari Linmas, agar menjaga ketertiban mengikuti antrian di setiap stand. Program Gerakan Pangan Murah ini akan terus dilakukan diseluruh Kecamatan se- Kabupaten Bogor, "Stiap minggu kita adakan berkelanjutan tetapi tentunya kita sesuaikan juga di Kecamatan yang tingkat inflasinya tinggi. Salah satunya di Kecamatan Citeureup maka kita adakan GPM, program ini akan terus berlanjut dan dimana nanti program Bupati terpilih akan mengadakan setiap bulannya serentak di 40 Kecamatan se- Kabupaten Bogor," terang Bambam Setia Aji.
Sementara itu, Siti Patimah warga Puspanegara saat ditemui media ini merasa bersyukur dengan adanya Gerakan Pangan Murah. Bisa membantu untuk kebutuhan dirumah. Sering-sering lah ada acara seperti ini karena lebih murah dari harga dipasar. Saya beli beras 10 kg, telur, gula dan Mie. Kedepan lebih tertib lagi biar tidak desak-desakan, saya dari pagi sudah ikut antri karena dari kemarin sudah diinfokan di grup WhatsApp," ucapnya.
Irvan
