Notification

×

Iklan

Iklan

Merasa Hanya Dimanfaatkan, Putri Cabut Surat Kuasa Khusus Dari Pengacaranya

16 Januari 2025


 

Dok : Putri Rosmawati Saat Melihatkan Surat Pencabutan Kuasa Khusus

ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Putri Rosmawati menyatakan mencabut seluruh  Surat Kuasa Khusus kepada Muzakir dan kawan - kawan.


Hal tersebut diungkapkan Putri ke wartawan Zonamerdeka.com ketika saat wawancara langsung dirumah kediaman pribadi Sahman Anggota DPRK Aceh Singkil, Selasa (14/01) malam.


Putri Menyebutkan, dirinya sudah mencabut Surat Kuasa dari pengacaranya, Muzakir, SH dan kawan - kawan, hal tersebut dibuktikan dengan tanda surat pencabutan kuasa.


Pada tanggal 14 Januari 2025 di Desa Lipat Kajang Atas di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil," Kata Putri.


"Surat pencabutan kuasa tersebut ini murni atas kehendak dan kemauan dari saya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta sudah saya beritahukan surat pencabutan surat kuasa khusus kepada Muzakir AR langsung melalui Via Whattshap  saya kepada pengacara sebelumnya Muzakir AR tersebut." Ujar Putri.


Oleh karna itu, dengan kehadiran saya disini,  yakni untuk meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Sahman, Istri dan keluarganya "jelas, Putri.


Sebelumnya, Putri diketahui datang kerumah kediaman pribadi Sahman di Lipat Kajang di dampingi Wali/Penganti Almarhum Ayahnya, Rudiansyah yang merupakan abang sepupu, Dayat dan Atno teman -temannya., serta dihadiri Kepala Desa Lae Buta, Kepala Desa Lipat Kajang, dan tokoh - tokoh agama, dan Pemuda.


Selanjutnya, terkait isu dan riak-riak selama ini dimedia sosial dan juga salah satu media Chanel YouTube, dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan itu hanyalah rekayasa, sandiwara dan tidak benar, serta bahwa ada yang suruh saya.


Masih kata Putri, jujur saya sangat menyesal atas segala yang saya perbuat selama ini, bahwa saya dan Bapak Sahman adalah saudara saya dan nenek saya, ternyata saya hanyalah dimanfaatkan saja oleh orang yang tidak bertanggungjawab, dan bercampur tangan dengan kepentingan politik.


Putri Menegaskan, intinya kejadian itu tidak ada sebenarnya, dan hal ini saya katakan di dalam keadaan sadar, waras dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, dan saya anggap semua ya sudah selesai berdamai dan sudah saya sampaikan juga semua keterangan saya berikan baik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada Pihak Penyelidikan Unit PPA dan Sat Reskrim Polres Aceh Singkil seluruh nya sudah saya nyatakan di cabut.


Selain itu, Putri juga memohon maaf kepada Pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Partai Nasdem Aceh Singkil, Kepala Desa Lipat Kajang.


Kepala Desa Lipat Kajang Atas di Kecamatan Simpang Kanan, Kepala Desa Lae Butar di  Kecamatan Gunung Meriah, dan masyarakat Aceh Singkil atas viralnya pemberitaan saya dimedia Chanel YouTube dan media online beberapa bulan terakhir. (Sakdam Husen)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close