Kota Pekalongan, zonamerdeka.com - Sekarang ini jumlah pelanggan air baku di Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan ada 28 ribu pelanggan. Sementara menurut data dari Dinas PUPR Kota Pekalongan, ada sekitar 60 ribu bangunan yang ada di Kota Pekalongan.
Jadi jumlah pelanggan Perumda Tirtayasa belum mencapai 50 persen dari bangunan yang ada.
Terkait dengan hal tersebut, Perumda Tirtayasa akan menggenjot jumlah pelanggan baru.
Penambahan pelanggan baru jelas akan mempengaruhi beberapa hal. Baik internal perusahaan maupun pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat Kota Pekalongan.
Subagyo ST selaku Kabag Hublang Perumda Tirtayasa menyampaikan hal tersebut kepada zonamerdeka.com di ruang kerjanya Rabu (12/2/2025).
"Kami bertekad kedepan akan menambah pelanggan Perumda Tirtayasa 2000 pelanggan Per tahunnya," ucap Subagyo.
Subagyo menambahkan dalam rangka suksesnya penambahan pelanggan ini, Perumda Tirtayasa meninjau besaran pajak Air Bawah Tanah (ABT) dan penerapan pajak juga bagi Pamsimas.
"Kami dari Perumda siap menambah pelanggan minimal 2000 pelanggan per tahunnya, asal ada kebijakan dari Pemkot Pekalongan tentang pajak ABT, dan apabila dimungkinkan Pamsimas pun dikenakan pajak," Subagyo menambahkan.
Dengan bertambahnya pelanggan, tentunya akan menambah pendapatan Perumda itu sendiri.
"Dengan bertambahnya pelanggan Perumda, maka pendapatan Perumda akan bertambah. Dan sebagian keuntungannya dapat digunakan untuk Pemkot Pekalongan untuk pembangunan," lanjut Subagyo.
Subagyo pada akhirnya menekankan agar ada intervensi dari Pemkot terkait pajak ABT dan pemberlakuan pajak bagi Pamsimas.
"Kami tetap meminta Pemkot Pekalongan untuk menaikkan pajak ABT dan pemberlakuan pajak bagi Pamsimas agar target kami untuk menambah pelanggan dapat terpenuhi," tukas Subagyo.
Sementara itu ketika zonamerdeka.com ingin melakukan wawancara kepada Kabag Perekonomian Kota Pekalongan, Trieska Herawan, beliau tidak ada ditempat karena sedang Dinas Luar. (Ari)
