Kota Pekalongan, zonamerdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat melakukan perbaikan jalan berlubang perbaikan jalan berlubang yang ditangani dengan pemeliharaan rutin jalan setiap hari kerja, dan apabila diperlukan maka dilakukan perbaikan jalan pada hari Sabtu dan Minggu.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan setelah curah hujan tinggi dan beban kendaraan berat menyebabkan kerusakan parah di beberapa ruas jalan utama.
Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto menjelaskan bahwa, hujan deras beberapa bulan terakhir memperparah kondisi jalan, terutama di jalur-jalur dengan lalu lintas tinggi. DPUPR telah mengidentifikasi titik-titik jalan yang mengalami kerusakan signifikan. Saat ini, tim DPUPR bekerja ekstra agar perbaikan bisa selesai sesuai target. Hasil identifikasi, dari 193 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Pekalongan, terdapat 31 jalan yang rusak yang perlu diperbaiki. Sebab, hal tersebut membahayakan pengguna jalan seperti di ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Hayam Wuruk, dan beberapa ruas jalan lainnya yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
"Kami melakukan perbaikan ruas jalan kota yang rusak dan berlubang hampir setiap hari. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan cuacanya mendukung,"ucapnya.
Bambang menyebutkan, adapun total anggaran untuk perbaikan jalan kota senilai Rp3,3 Milliar dari rasionalisasi anggaran APBD Kota Pekalongan, mengingat anggaran dari Pemerintah Pusat batal terealisasi karena adanya efisiensi anggaran. Sementara, untuk kerusakan di jalan pantura merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. DPUPR Kota Pekalongan juga sering berkoordinasi terkait perbaikan ruas jalan Pantura/Nasional dengan BBPJN Jalan Jawa Tengah dan DIY melalui PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah. Dirinya juga berharap ruas jalan pantura juga bisa segera diperbaiki dikarenakan kondisinya cukup padat kendaraan dan sering rusak akibat terlalu banyak muatan kendaraan berat.
Sebagai langkah antisipasi, DPUPR juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat hujan yang bisa membuat lubang di jalan tertutup genangan air. Selain itu, pengusaha angkutan diminta bekerja sama dalam menjaga kondisi jalan dengan tidak melebihi batas muatan yang diizinkan.
"Masyarakat diharapkan aktif melaporkan jalan rusak melalui layanan pengaduan resmi Pemkot Pekalongan agar dapat segera diperbaiki. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan infrastruktur yang lebih baik bagi seluruh warga,"tukasnya. (Ari)