Rabu 30 Apr 2025

Notification

×
Rabu, 30 Apr 2025

Iklan

Iklan

Dinperpa Tanam Padi Biosalin Sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan Rob Dan Pemenuhan Konsumsi Beras Kota Pekalongan

21 Februari 2025

 


Kota Pekalongan, zonamerdeka.com - Kota Pekalongan dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribuan jiwa memiliki kebutuhan pangan berupa beras 28.500 ton per tahun. Kebutuhan tersebut dengan asumsi per jiwa mengkonsumsi 95 Kg per tahun.


Sementara itu Kota Pekalongan memiliki lahan sawah seluas 771,6 Ha, dengan asumsi hasil panen 5.700 ton beras sekali masa panen, jelas belum bisa mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Pekalongan.


Dengan keadaan tersebut harus ada solusi yang berkesinambungan untuk mencukupi kebutuhan beras Kota Pekalongan. Salah satunya dengan menanam padi varietas biosalin.


Padi varietas biosalin dipilih karena padi jenis ini dapat ditanam dilahan pesisir dengan kadar garam tinggi atau air payau.


Penanaman padi biosalin sudah dilakukan oleh Pemkot Pekalongan melalui Dinperpa Kota Pekalongan.


Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinperpa Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinperperpa Kota Pekalongan, Karmani belum lama ini di ruang kerjanya 


"Dalam rangka memenuhi kebutuhan beras di Kota Pekalongan dan pemanfaatan lahan rob, kami dari Dinperpa Kota Pekalongan sudah mulai menanam padi biosalin dan pada November 2024 lalu sudah panen," ucap Karmani.


Ketika ditanya zonamerdeka.com lokasi dan siapa yang menanam, Karmani menerangkan lokasi tanam padi biosalin di Kota Pekalongan di tanam di Krapyak. Dan yang menanam Kelompok Tani Harapan Jaya.


"Lokasi tanam padi biosalin sementara ini dilakukan di Krapyak dan yang menanam adalah Kelompok Tani Harapan Jaya," lanjut Karmani.


Karmani menambahkan luasan lahan yang ditanami padi biosalin sementara ini baru 1.28 Ha.


"Sementara yang ditanami seluas 1.28 Ha semoga kedepannya dapat kita luaskan. Dengan berhasilnya kita menanam padi varietas biosalin ini dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi beras Kota Pekalongan, dan dapat memanfaatkan lahan rob yang menggenangi wilayah Utara Kota Pekalongan," tutup Karmani. (Ari)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close