zonamerdeka.com - Apakah anda sedang mencari informasi tentang Puasa Nisfu Syaban?Berikut ini bacaan niat, keutamaan hingga manfaatnya bagi kesehatan.
Untuk diketahui, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriyah, yang tanggalnya berbeda setiap tahun dalam kalender Masehi karena perbedaan sistem perhitungan.
Baca Juga: Seolah Jadi Guru, Prabowo Duduk Sambil Pantau Aktivitas Siswa saat Sidak Makan Bergizi Gratis
Berdasarkan kalender Hijriyah 1446 H, malam Nisfu Syaban tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 14 Februari 2025 malam, setelah Magrib.
Dengan demikian, waktu untuk melaksanakan puasa Nisfu Syaban adalah hari Sabtu, 15 Februari 2025.
Mengapa Harus Memastikan Tanggal?
Kalender Hijriyah bergantung pada peredaran bulan, untuk itu waktu pasti Nisfu Syaban kadang membutuhkan pengamatan hilal untuk konfirmasi.
Umat Islam disarankan mengikuti pengumuman resmi dari lembaga keislaman seperti Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah.
lihat fotoPUASA NISFU SYABAN. Inilah penjelasan terkait bacaan niat Puasa Nisfu Syaban 2024 malam ini lengkap arab, latin, dan artinya yang dapat dibaca sebelum tidur.
Baca Juga: Ini Cara Cek Daftar Penerima Bansos dari Pemerintah Terbaru 2025
Berdasarkan kalender Hijriyah 1446 H, waktu untuk melaksanakan puasa Nisfu Syaban adalah hari Sabtu, 15 Februari 2025. Puasa Nisfu Syaban bisa dilakukan pada tanggal 14 atau 15 Syaban.
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Setelah mengetahui kapan puasa Nisfu Syaban, langkah selanjutnya adalah memahami tata caranya.
Puasa ini merupakan ibadah sunnah yang dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Berikut adalah panduannya:
Niat Puasa
Seperti halnya puasa sunnah lainnya, niat adalah langkah pertama.
Niat ini dapat diucapkan di malam hari sebelum melaksanakan puasa. Bacaan niatnya adalah: “Nawaitu shauma syahri Syabana sunnatan lillahi ta'ala.”
Artinya: "Saya niat berpuasa di bulan Syaban, sunnah karena Allah Ta’ala."
Puasa Nisfu Syaban dapat dimulai dari waktu fajar hingga matahari terbenam.
Maka dari itu, selain mengetahui kapan Puasa Nisfu Syaban, penting juga untuk memperhatikan jadwal imsak dan berbuka.
Memperbanyak Amalan Sunnah
Dikutip dari baznas.co.id, selama puasa Nisfu Syaban, dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Momentum ini dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setelah seharian berpuasa, berbuka puasa dilakukan dengan membaca doa berbuka dan memakan kurma atau minum air putih terlebih dahulu, sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Sebagai ibadah sunnah, menjaga keikhlasan dalam puasa ini sangat penting. Hindarilah perbuatan yang dapat mengurangi pahala atau bahkan membatalkan puasa.
Keutamaan Nisfu Syaban
Nisfu Syaban adalah malam yang penuh berkah dan rahmat.
Dalam Islam, malam ini diyakini sebagai malam di mana Allah SWT menetapkan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.
Rasulullah SAW juga memperbanyak ibadah pada malam ini, termasuk shalat, dzikir, dan doa.
Salah satu keutamaan besar dari Nisfu Syaban adalah pengampunan Allah SWT.
Di malam ini, Allah membuka pintu maaf-Nya bagi hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampun.
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang memanfaatkan malam Nisfu Syaban untuk melakukan ibadah dan memperbanyak doa memohon ampunan.
Makna Nisfu Syaban
Momentum ini mengingatkan kita akan pentingnya introspeksi diri dan perbaikan.
Dengan mendekati malam Nisfu Syaban, umat Islam diingatkan untuk merenungkan amalan-amalan mereka selama setahun terakhir dan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Selain itu, Nisfu Syaban juga menjadi waktu yang tepat untuk memperdalam hubungan dengan Allah SWT.
Melalui ibadah dan doa pada malam ini, umat Islam dapat merasakan kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta.
Ini adalah waktu yang ideal untuk menyendiri, merenung, dan berkomunikasi dengan Allah SWT.
Manfaat Puasa Bagi Kesehata Umat
Dikutip dari situs kemenag.go.id, para ahli kesehatan tidak meragukan manfaat ibadah puasa dalam meningkatan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Beberapa penelitian mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:
1. Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).
2. Puasa juga bisa mengurangi kadar lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia.
Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya
3. Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi.
Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai 'pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru.
Penciptaan sel darah putih baru inilah, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
4. Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh. Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon.
Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar.
Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel.
Oleh karena itu, marilah kita menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan, serta dibarengi dengan pola hidup dan pola makan yang seimbang agar puasa dapat meningkatkan imunitas spiritual dan imunitas tubuh.
Demikian beberapa informasi terkait puasa Nisfu Syaban 2025 yang dirangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat. ***
Kapan Puasa Nisfu Syaban 1446 H, Ini Niat Lengkap Serta Keutamaan dan Manfaatnya Bagi Umat