Bangka, zonamerdeka.com - Kesibukan mantan ketua DPRD Bangka, Iskandar setelah tidak lagi duduk di kursi dewan, saat ini membantu masyarakat dengan membuka lapangan kerja. Yaitu membangun peternakan ayam potong dan budidaya ikan tawar.
"Saya rekrut 15 karyawan untuk peternakan ayam potong, agar masyarakat bisa bekerja, guna menambah inkam tambahan hidup mereka," jelas Iskandar ketika ditemui di sela-sela mendirikan tempat peternakan ayam potong, Kamis (06/02/2025) di Air Dayung Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang.
Menurutnya tempat peternakan ayam potong didirikan dua tingkat dan akan diisi 24.000 ekor ayam potong. Sebelumnya sudah kita dirikan juga peternakan ayam potong dilokasi lain dengan jumlah ayam potong 8000 ekor. Untuk hasilnya cukup menggembirakan dan kita kembangkan lagi mendirikan peternakan ayam potong, ditempat lain.
"Dengan kegiatan ini, minimal sudah membantu membuka lapangan kerja kecil-kecilan untuk membantu warga masyarakat dalam menghadapi ekonomi yang kurang bersahabat. Keseluruhan ada 24 tenaga kerja yang kita rekrut. Dari peternakan ayam potong pertama ada 9 pekerja dan yang ke dua ada 15 tenaga kerja, "tutur Iskandar.
Dia menambahkan bahwa dipilihnya ayam potong, karena kebutuhan ayam potong daerah ini sangat kurang. Kita masih mendatangkan ayam potong dari luar daerah ini. Sementara tempat-tempat peternakan ayam potong daerah ini, masih sedikit. Kemudian dengan mendirikan peternakan ayam potong, juga untuk persiapan lebaran.
"Meski saya tidak lagi duduk di kursi dewan, namun tetap akan peduli dengan warga masyarakat. Karena sesuai dengan perintah partai yang membesarkan saya, yaitu PDI-Perjuangan, " ujar Iskandar.
Menanggapi anggaran membuat peternakan ayam potong? Iskandar menjelaskan, dirinya keliling komunikasi dengan beberapa perusahaan besar yang ada didaerah ini dan ada satu perusahaan PT. Kovan yang peduli dan membantu. Kedepannya tidak saja hanya peternakan ayam potong, tapi juga budi daya ikan air tawar serta pengembangan pariwisata. Sebab di Bangka ini, banyak pantai-pantai yang indah. Namun belum begitu maksimal pengemasannya.
"Saya berharap agar pemerintah mempermudah invistor masuk ke kabupaten Bangka. Dengan begitu akan membantu menciptakan lapangan kerja. Tentunya pengusaha pengusaha putra Bangka yang berhasil diluar, seharusnya balik ke daerahnya, membantu pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja, "harapnya. (eru)