ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Jasad Ibu Rumah Tangga, Sawiah (64) tahun Warga Rantau Gedang sempat dikabarkan hilang di terkam buaya, Sabtu, (08/02/2025) pagi hari.
IRT Sawiah ditemukan warga Desa sudah dalam kondisi tidak bernyawa, Pada minggu dini hari, (09/02/2025). Proses pencarian korban diterkam buaya tersebut diketahui berjalan dramatis.
"Jasad IRT itu ditemukan dalam waktu 19 Jam. Warga temukan jasad korban masih berada dimulut buaya." Kata Seorang warga Desa, Misbahuddin yang ikut dalam proses pencarian tersebut.
Misbahuddin Menyebutkan, Jasad korban di temukan Pada Pukul 01:40 Wib. Buaya itu terlihat membawa jasad korban ke pinggir sungai, mencoba naik kedaratan.
Saat itu kami melihat buaya ingin ke pinggir sungai, dan ingin naik ke daratan, lalu kami mendekat, buaya itupun melepaskan jasad korban dari mulutnya, kemudian buaya itupun langsung lari."Kata, Misbahuddin.
"Lalu setelah buaya lepaskan korban, saat itu warga segera mendekati tubuh korban untuk dievakuasi." Ujar, Misbahuddin
Namun saat ditemukan, tangan kiri korban terlihat sudah putus, lalu setelah itu kamipun membawa jasad korban keatas perahu untuk dibawa pulang." Imbuhnya.
Disaat itulah saya melihat bahwa tangan kiri korban sudah tidak ada, namun tubuh korban masih utuh."Ungkap Misbahuddin.
Menanggapi hal itu, Warga meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh untuk serius dalam penanganan ancaman buaya di perairan Sungai Lae Suraya Kabupaten Aceh Singkil saat ini telah menelan korban.
"Ini fenomena perkembangan buaya, jika tidak dikendalikan bahayanya bagi manusia dan tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah di daerah pinggiran sungai Lae Suraya dan Lae Cinendang, "kata Pukak Dragon, Minggu (9/2/2025).
"Kalau dilihat dalam kurun waktu sepekan terakhir ini sudah ada dua korban yang di mangsa oleh buaya air tawar tersebut yang pertama warga Teluk Rumbia, kedua warga Rantau Gedang yang diketahui meninggal dunia." terang, Pukak Dragon
Oleh karna itu, kami yang hidup di daerah aliran sungai DAS. "Ini sangat menakutkan dan sebuah monster gentayangan dan juga menjadi khawatiran masyarakat secara umum, dan hari ini perlu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan BKSDA Aceh, untuk penanganan satwa liar ini." Tegas, Pukak Dragon
Sebelumya diberitakan, kembali terjadi buaya terkam warga. Kali ini korban nya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Rantau Gedang, Aceh Singkil, Sabtu 8 Febuari 2025.
Korban diterkam buaya, bernama Sawiyah (64) tahun. Wanita paruh baya itu diterkam buaya sedang membangkitkan lukah udang (Bubu), Hari sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB. (Sakdam Husen)