Bangka, zonamerdeka.com - Sejumlah 1400 tenaga honor lingkungan Pemkab Bangka yang tidak masuk database dan akan dirumahkan, diharapkan DPRD untuk dipertahankan dulu dan jangan dirumahkan. Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Bangka, Jumadi ketika ditemui diruang kerjanya, kemaren.
Menurutnya bahwa dalam kondisi saat ini, dimana situasi yang sedang tidak baik-baik saja, sebaiknya sejumlah 1400 tenaga honorer dipertahankan dulu dan jangan dirumahkan. Pasalnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan rentan terjadi gejolak, "DPRD dan pemerintah akan bersinergi untuk menyiapkan regulasi terkait dengan tenaga honor diluar database yang akan dirumahkan, " jelas Jumadi.
Dijelaskan, pemerintah daerah dalam hal ini akan menyurati ke Kementrian PAN RB untuk minta petunjuk lebih detail lagi terkait dengan tenaga honorer yang akan dirumahkan. Kemudian juga ada kajian hukum dulu terkait outsourcing," Kalau DPRD sikapnya sudah jelas, sebaiknya 1400 tenaga honor jangan dirumahkan dulu. Butuh kajian yang mendalam, kalau mau merumahkan tenaga honor," tegas Jumadi.
Menanggapi anggaran untuk tenaga honor yang masuk daftar database? Jumadi mengatakan, bahwa anggarannya ada dan sudah disiapkan," Namun anggaran untuk 1400 tenaga honor yang tidak masuk database belum ada, " ujarnya. (eru)