Bangka, zonamerdeka.com - Kegiatan jemput bola Samsat bersama Polda Babel turun kepedesaan, untuk mempermudah masyarakat pedesaan membayar pajak kendaraan roda dua dan empat. Hal itu diungkapkan Plt Kepala UPT Bakuda Provinsi Bangka Belitung, Wilayah Kabupaten Bangka, Ahmad Taufik.SE.MM, Kamis (20/03/2025) di ruang kerjanya.
Menurut Ahmad Taufik bahwa giat Samsat Setempoh (jemput bola) sangat membantu warga masyarakat dalam membayar pajak kendaraan. Mengingat desa-desa yang ada di kabupaten Bangka lokasinya jauh jauh dari kantor Samsat. Seperti desa-desa yang ada di kecamatan, Blinyu, Riau Silip, Bakam, Puding Besar dan Mendo Barat, kalau mau bayar pajak ke kantor Samsat harus menempuh perjalanan sampai 1 jam, bahkan bisa 1,5 jam, "Untuk itu kita turun gunung jemput bola ke masyarakat agar masyarakat mudah dan cepat membayar pajak kendaraan. Kalau kita tidak turun ke desa-desa, biasanya warga malas karena kantor Samsat lokasinya jauh, dari desa, " jelasnya.
Ahmad Taufik menambahkan pada dasarnya Samsat Babel mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan. Kalau sebelumnya masyarakat malas membayar pajak kendaraan bermotor, karena lokasi Samsat tempat pembayaran pajak jauh, namun sekarang dengan adanya samsat setempoh dan samsat keliling masyarakat lebih aktif dalam membayar pajak kendaraan, "Giat setempoh memberi kemudahan kepada masyarakat untuk membayar pajak tahunan dan meningkatkan PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor. Perlu diketahui kegiatan Samling dan Setempuh pada tahun 2024 terhimpun Rp.10.088.981.800; Kita berharap tahun 2025 pencapaiannya melebih tahun 2024," ujarnya. (eru)