Minggu 16 Mar 2025

Notification

×
Minggu, 16 Mar 2025

Iklan

Iklan

Maraknya Galian C Ilegal di Padang Ganting, Tanah Datar: Sungai Dikeruk Excavator Bak Stockpile Batu Bara, Masyarakat Sawahlunto Menjerit

15 Maret 2025

 

Tanah Datar, zonamerdeka.com - 15 Maret 2025 – Aktivitas tambang galian C ilegal semakin menggila di wilayah Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sejumlah excavator terlihat bebas beroperasi, mengeruk pasir sungai dalam jumlah besar hingga menyerupai stockpile batu bara.


Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa salah satu pemain besar dalam bisnis ilegal ini adalah seorang bernama Da Gun. “Dia punya stone crusher sendiri,” ungkapnya kepada awak media.


Ironisnya, aktivitas ini terus berlangsung meskipun aturan di Kabupaten Tanah Datar dengan tegas melarang izin galian C. Namun, penambangan ilegal tetap berjalan tanpa hambatan, seolah-olah ada pihak yang membiarkan atau bahkan melindungi operasi ilegal ini. Pertanyaannya, di mana aparat penegak hukum?


Dampak Parah: Air Keruh, Masyarakat Sawahlunto Terdampak


Tak hanya merusak lingkungan di sekitar lokasi tambang, dampak dari pengerukan sungai ini juga dirasakan oleh masyarakat di kota tetangga, termasuk Sawahlunto. Air Sungai Batang Ombilin, yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat Sawahlunto, kini berubah keruh akibat aktivitas tambang ilegal tersebut.


Seorang warga Talawi, Sawahlunto, mengungkapkan keluhannya. “Dulu sebelum ada tambang ini, air Batang Ombilin jernih. Sekarang sudah keruh dan tak layak dikonsumsi. Kami yang menikmati air ini jadi korban dari aktivitas di Padang Ganting,” ujarnya dengan nada kesal.


Selain itu, konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sawahlunto juga terkena dampaknya. Air dari Sungai Ombilin yang dipompa melalui Rantih untuk kebutuhan rumah tangga kini mengalami penurunan kualitas drastis. Air yang dulu layak konsumsi kini berbau lumpur, mengganggu kehidupan sehari-hari ribuan warga.


Aparat Diam, Siapa yang Bermain?


Meski dampak negatifnya sudah sangat nyata, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang. Pertanyaannya, apakah ada permainan di balik maraknya tambang ilegal ini? Atau memang ada kekuatan besar yang melindungi para pelaku?


Masyarakat kini menanti langkah konkret dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera menghentikan aktivitas tambang ilegal ini. Jika dibiarkan, bukan hanya lingkungan yang rusak, tetapi juga kehidupan masyarakat yang semakin terpuruk akibat air bersih yang tercemar.(tim)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close