Solok Selatan, zonamerdeka.com - Maraknya tambang emas ileggal mengunakan alat berat jenis Excavator masih beroperasi di Kabupaten Solok Selatan. Bahkan tak tanggung-tangung diperkirakan sekitar 25 unit alat berat di daerah tersebut masih melakukan pertambangan tampa izin (PETI).
Maka dari itu, Kabupaten Solok Selatan menyita perhatian Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini tak lain karena aktivitas pertambangan emas ileggal tak henti- hentinya hingga saat ini.
Bahkan, tak ada pernah kata jerah setiap razia penertipan dilakukan oleh kepolisian Polda Sumbar terhadap mafia tambang ileggal di Kabupaten Solok Selatan selalu bocor. Kuat dugaan tambang emas Ileggal di lindungi oknum Polisi terlibat dalam Mengelola mafia tambang emas ileggal di Kabupaten itu
Ada beberapa titik tambang Emas Ileggal yang beroperasi di kabupaten Solok Selatan hingga Saat ini. Bahkan dari pantauan tim , terlihat Sungai Batanghari dan sungai batang sipotar ada aktifitas tambang emas ilegal.
menurut Heri nama Samaran (52) mengatakan aktivitas Tambang Emas Ileggal ini bukan kasus baru di wilayah Solok Selatan.
"Bahkan, kasus ini sudah mendarah daging kalau ada kordinasi di bayar Alatbrat aman kerjanya namun ketika ada Alatbrat Mencuri- Curi kerja Tampa ada Kordinasi Pasti di tangkap," ungkapnya.
Bukan itu saja mafia tambang emas ileggal seperti kebal hukum di wilayah Solok Selatan ini. Bayangkan saja, ia katakan,Polisi melakukan razia Selalu bocor kuat dugaan ada APH Razia Pembeking aktivitas tambang emas Ilegal.Seolah- Olah seperti di kondisikan aktifitas ini terselubung dan terkodinir dengan rapi,"tutupnya.
Selain kerusakan alam aktivitas tambang ileggal menggunakan alat berat jenis excavator pun merusak aliran sungai Batang Hari hingga sampai ke Kabupaten Dharmasraya. Bahkan jenis airnya pun menjadi warna cokelat dan keruh membuat masyarakat daerah Kabupaten Dharmasraya resah selalu protes namun tidak di acuhkan.
Menurut Masyarakat Kabupaten Dharmasraya, didi (36) sangat berharap ke penegak hukum wilayah Kabupaten Solok Selatan segera tutup tambang Ileggal di wilayah sungai Batang Hari batang sipotar dan kimbahan karena inilah wilayah yang sangat merusak air di wilayah sungai batang hari kotor dan berlumpur parah.
Tim media mencoba komfirmasi ke Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot tri Suryanta hingga berita ini di turunkan belum ada jawaban.(iz)