ZONAMERDEKA.com - Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif atau yang akrab disapa Syahar, menyampaikan kekecewaannya kepada DJ Nathalie Holscher.
Penampilan DJ Nathalie Holscher dinilai tidak sopan karena mengenakan pakaian minim dan menerima saweran di sebuah klub malam di wilayah Sidrap.
Menurut Syahar, penampilan tersebut mencoreng citra religius yang sedang dibangun Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama masyarakat, terutama dengan kerja keras selama lebih dari sebulan terakhir.
“Dalam 40 hari kami berupaya membangun Sidrap sebagai daerah yang religius, tapi semua itu seakan terhapus dalam satu malam akibat kejadian ini,” kata Syaharuddin Alrif dalam video yang dibagikan ke awak media pada Rabu (16/4/2025).
Politisi dari Partai NasDem ini juga menyebut beberapa pejabat kementerian sempat menghubunginya, menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai yang selama ini dijaga di Sidrap.
Syahar menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam. Ia telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengambil langkah tegas terhadap siapapun yang dinilai menghambat upaya menjadikan Sidrap sebagai daerah yang bersih dan agamis.
“Saya tidak akan mundur. Ini soal menjaga marwah daerah. Semua jajaran siap mendukung penuh langkah ini,” ucap Syahar.
Sebagai bagian dari tindakan preventif, ia telah mengarahkan Satpol PP untuk mengintensifkan razia di rumah-rumah kost dan tempat lainnya yang berpotensi menjadi titik aktivitas negatif. Para kepala desa dan lurah pun diminta lebih aktif memantau dan mencegah kegiatan yang berpotensi merusak citra Sidrap sebagai daerah religius.
“Tidak masalah jika ada yang mencintai atau membenci saya karena ini. Saya tetap akan berdiri tegak demi cita-cita bersama,” pungkas Syaharuddin Alrif. ***
(tonz)
